Atlet yang Berjuang di Spesial Olympics World Summer Games ke 15 Dapat Bonus

Atlet yang Berjuang di Spesial Olympics World Summer Games ke 15 Dapat Bonus
Kontingen Indonesia yang baru saja berlaga di Spesial Olympics World Summer Games ke-15 Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Kontingen Indonesia yang baru saja berlaga di Spesial Olympics World Summer Games ke-15 Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (22/3) lalu.

Dalam even bergengsi dunia tersebut, Kontingen SOIna mampu mempersembahkan 11 Emas, 6 Perak, 4 Perunggu.

Atas prestasi yang mengharumkan nama bangsa itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mewakili Menpora bersama Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Ketum PP SOIna Faisal Abdullah yang juga merupakan Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora dan Asdep Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian menjemput langsung para pahlawan olahraga Disabilitas Intelektual Indonesia ini.

"Selamat datang di Indonesia, semoga apa yang kalan telah perbuat menjadi kado manis untuk Indonesia. Kemenangan sejati adalah ketika kita yang danggap memiliki keterbatasan ternyata dapat berbuat terbaik untuk Indonesia. Yang lain belum tentu bisa, 11 emas, 6 Perak, 4 perunggu, adalah sesuatu yang luar biasa," ucap Deputi Isnanta mewakili Menpora.

Atas perjuangan para atlet SOIna, Kemenpora memberikan bonus dengan rincian atlet peraih emas mendapat 50 juta, peraih perak 30 juta, dan peraih perunggu 20 juta rupiah.

Sedangkan untuk pelatih yang atletnya memperoleh emas diberkan bonus sebesar 25 juta, perak 15 juta, dan perunggu 10 juta rupiah.

Ketua Umum PP SOIna Faisal Abdullah, mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak dan terus mengajak agar terus ada perhatian lebih sehingga para disabilitas intelektual Indonesia khususnya para atlet semakin mendapat tempat dan perlakuan yang sama.

"Para penyandang disabilitas intelektual di Indonesia itu jumlahnya banyak sekitar 5 jutaan, yang di SLB maupun yang di rumah-rumah yang belum terdata. Oleh karenanya saya mengajak mari terus berikan perhatian lebih, agar khususnya para atletnya mampu terus mengharumkan nama bangsa," katanya. (adv/jpnn)


Para disabilitas intelektual Indonesia khususnya para atlet semakin mendapat tempat dan perlakuan yang sama.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News