Badai Washi Terus Telan Korban
652 Tewas, 808 Hilang
Senin, 19 Desember 2011 – 04:48 WIB
Hingga kemarin, para korban yang dilaporkan hilang tersebut masih belum ditemukan. Tetapi, mereka diperkirakan tewas. Sebab, badai yang menghantam kawasan selatan dan tengah Filipina pada Jumat malam lalu itu sangat kuat.
Wilayah pegunungan di Pulau Mindanao biasanya tidak pernah dilintasi badai. Karena itulah, warga sangat panik dan kalang kabut saat secara tiba-tiba Badai Tropis Washi mengobrak-abrik wilayah mereka pada Jumat malam lalu. Terutama, penduduk Iligan dan Cagayan de Oro, dua kota dengan kerusakan paling parah. Kemarin, badai tersebut sudah mulai menjauh dari Filipina.
Saat badai yang berkecepatan 80 kilometer per jam itu menyapu wilayah Mindanao, kebanyakan penduduk sedang terlelap. Makanya, saat tanah longsor dan banjir bandang melanda permukiman mereka, banyak warga yang menjadi korban. Selain menumbangkan pepohonan, badai tersebut juga menerbangkan mobil dan atap rumah warga.
Karena hebatnya kerusakan akibat badai itu, bekas-bekasnya masih terlihat jelas. Sebagian besar wilayah di Cagayan de Oro dan Iligan yang berdekatan rata atau tertimbun tanah.
ILIGAN - Jumlah korban Badai Washi di Filipina Selatan pada Jumat malam (16/12) terus bertambah. Hingga kemarin (18/12) sedikitnya 652 orang tewas
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa