Badan Cyber Nasional harus Bebas dari CIA
Rabu, 26 Agustus 2015 – 16:04 WIB

Ilustrasi
“Kita dituntut segera merealisasikan pertahanan cyber yang kuat dan satu hal yang cukup penting adalah menggunakan sumber daya dalam negeri. Baik prasarana dan SDM-nya,” jelasnya.
Pratama melihat kerjasama e-Government dengan Singapura bisa menjadi pelajaran. Ditambahkan olehnya agar pembentukan BCN bisa seminimal mungkin melibatkan asing.
“Urusan teknologi sebenarnya anak bangsa sudah setara, bahkan bisa dibilang banyak yang lebih jago. Tinggal sekarang untuk mewujudkan BCN dan pertahanan cyber yang kuat pemerintah berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang memadai dan memaksimalkan sumber daya dalam negeri,” terang Pratama. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pakar keamanan Cyber Pratama Persadha mengatakan, sudah seharusnya pemerintah mengurangi bahkan sama sekali tak menggandeng asing dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Letjen Kunto Batal Digeser, Eks Aster KSAD Menyarankan TNI Cermat Memutasi Prajurit
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Hardiknas, Rahmat Saleh Dorong Gen Z Sumbar Adaptif Terhadap Tantangan Zaman
- Polisi Ungkap 6 Tersangka di Balik Kerusuhan May Day Semarang
- M Qodari Dinilai Paling Siap Gantikan Hasan Nasbi