Bakri Siddiq Menemukan Elpiji 3 Kg Bersubsidi Dijual Rp 38 Ribu di Banda Aceh

Bakri Siddiq Menemukan Elpiji 3 Kg Bersubsidi Dijual Rp 38 Ribu di Banda Aceh
Ilustrasi - Elpiji subsidi 3 kg. ANTARA/Rahmat Fajri

jpnn.com - BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menemukan gas elpiji 3 kg bersubsidi dijual melebihi harga yang ditetapkan.

Menurut Bakri, elpiji 3 kg itu dijual mulai Rp 35 ribu sampai Rp 38 ribu dari yang seharusnya Rp 18 ribu per tabung. 

Hal itu disampaikan Bakri seusai memantau langsung ketersediaan elpiji 3 kg di tingkat distributor dan pengecer hingga pengecekan harga ke pedagang.

“Kami mendapat informasi dari masyarakat langsung, saat ini harga mencapai Rp 35 ribu sampai Rp 38 ribu, dari yang seharusnya hanya Rp 18 ribu per tabung," kata Bakri Siddiq di Banda Aceh, Minggu (19/2).

Bakri pun meminta harga jual elpiji 3 kg kepada masyarakat tidak melebihi harga yang telah ditetapkan pemerintah.

Tak kalah penting, dia menegaskan, penyaluran elpiji ini harus tepat sasaran.

“Jangan sampai di kota lebih banyak dipakai oleh masyarakat yang tergolong kaya atau mampu. Karena, ini kan barang bersubsidi khusus bagi saudara yang termasuk masyarakat berpenghasilan rendah," ungkapnya.


Menurut Bakri, elpiji 3 kg bersubsidi yang diproduksi PT Pertamina (Persero) hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, usaha mikro, serta nelayan dan petani sasaran.

Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menemukan elpiji 3 kg bersubsidi dijual melebihi harga yang ditetapkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News