Bamsoet Akui DPR Masih Dikritik Kanan Kiri

Bamsoet Akui DPR Masih Dikritik Kanan Kiri
Bambang Soesatyo saat dilantik sebagai Ketua DPR. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bambang Soesatyo menyampaikan pidato pertama berjudul Senayan Pelangi Indonesia setelah mengambil sumpah jabatan sebagai Ketua DPR, di rapat paripurna dewan, Senin (15/1) petang.

Ketua dewan ketiga selama periode 2014-2019 yang beken disapa Bamsoet mengatakan bahwa posisi terhormat yang diembannya itu bukanlah sekadar jabatan atau kedudukan, tetapi sebuah amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama akan sebuah negeri yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat.

"Saya melaksanakan tugas mulia ini dengan melibatkan semua elemen politik yang ada, bukan dengan mempertajam perbedaan, tetapi untuk mencari persamaan serta untuk membuka kemungkinan bagi kerja sama yang lebih harmonis," ucap suami Lenny Srimulyani itu.

Ayah delapan anak itu menyatakan bahwa DPR harus menjadi sebuah simbol dari cita-cita ideal bangsa Indonesia. Walaupun harus diakui bahwa selama ini idealisasi semacam itu masih terasa jauh, namun tidak boleh berputus asa.

"Kita menyadari bahwa kaum politisi di lembaga terhormat ini masih sering dikritik dari kiri dan kanan. Semua ini harus kita terima dengan besar hati dan kita jadikan tekad untuk berbuat yang lebih baik lagi," tuturnya.

Pada forum yang dihadiri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, politikus daerah pemilihan Jawa Tengah itu bertekad menjadikan DPR sebagai lembaga perwakilan yang representatif, harmonis dan produktif sekaligus. Sehingga, demokrasi Indonesia akan menjadi matang.

"Selain semua itu, DPR RI adalah simbol kemajemukan masyarakat Indonesia. Senayan adalah pelangi Indonesia. Di sinilah kita bertemu dengan semua spektrum politik kebangsaan kita. Kita harus merawat keragaman ini, sambil berupaya agar masyarakat Indonesia yang diwakilinya mampu untuk terus melangkah mengejar kemajuan bersama," ucap mantan wartawan ini.(fat/jpnn)


Bambang Soesatyo menyampaikan pidato pertama berjudul Senayan Pelangi Indonesia setelah mengambil sumpah jabatan sebagai Ketua DPR, Senin (15/1) petang.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News