Baru Nikah, Curi Uang Kotak Amal untuk Renovasi Rumah

Baru Nikah, Curi Uang Kotak Amal untuk Renovasi Rumah
Tersangka (kanan) dan salah satu kotak amal yang uangnya diembat. Foto: Andi Chorniawan/Radar Magetan/JPNN.com

Suparmo, salah seorang warga yang tinggal di sebelah utara masjid, mengaku sudah curiga saat Safii tiba di depan masjid menggunakan motor Suzuki Spin nopol AE 6942 RC.

Kecurigaan semakin menguat lantaran tersangka langsung masuk, padahal baru jarum jam baru menunjukkan pukul 11.00 alias belum memasuki waktu salat zuhur.

Dari dalam rumahnya, Suparmo melihat pelaku langsung memindahkan kotak amal di masjid.

Merasa Safii hendak mencuri, dia langsung melapor ke kantor desa yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya. Setelah itu, bersama perangkat kembali ke masjid dan menangkap pelaku.

Kala itu pelaku sudah hendak kabur. Sontak, Suparmo menangkap kausnya hingga akhirnya pelaku terjatuh dan berhasil diringkus warga. Saat diperiksa, tersangka mengelak mencuri.

Namun, warga tidak percaya karena posisi gembok kotak amal sudah terbuka. ''Uang yang diambil yang nominalnya besar. Kalau recehan ditinggal. Mungkin untuk mengelabui warga agar tidak sadar kalau dicuri,'' ujarnya.

Kepada Jawa Pos Radar Magetan, Safii mengaku nekat mencuri untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Kuli bangunan itu menyebut uang hasil curian untuk membayar tukang yang merenovasi rumahnya. ''Hari ini (kemarin, Red) terakhir bayar pekerja,'' katanya. (cor/isd)

Ahmad diringkus warga lantaran diduga mencuri uang kotak amal Masjid Al Hasan di Desa Bulugedeg, Bendo.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News