Bea Cukai Ngurah Rai dan ABF Cegah Selundupan ke Australia

Bea Cukai Ngurah Rai dan ABF Cegah Selundupan ke Australia
Jumpa pers Bea Cukai Ngurah Rai setelah berhasil tegah selundupan bahan dasar sabu-sabu ke Australia. Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, BALI - Bea Cukai Ngurah Rai berhasil mencegah enam paket barang kiriman berisi 600.000 butir pil mengandung Pseudoephedrine seberat 138 kg brutto.

Pencegahan terhadap keenam paket barang kiriman asal Korea Selatan dengan rute Seoul-Denpasar-Melbourne tersebut berhasil dilakukan berkat sinergi dan koordinasi antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), ABF dan instansi terkait.

“Penegahan dilakukan pada 13 Januari 2018 berdasarkan informasi ABF, yang diteruskan dari informasi intelijen, bahwa akan terdapat paket kiriman dengan tujuan akhir Australia transit Denpasar berisi Prekursor atau bahan baku pembuat Methamphetamine atau Sabu yang diberitahukan sebagai Health Food,” jelas Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi.

Ini disampaikan Heru dalam konferensi pers di Aula Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, yang juga dihadiri oleh perwakilan Kepolisian Daerah Bali, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, dan Australian Border Force (ABF), hari ini.

Berdasarkan Pasal 29 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 12 dan 18 Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2010 tentang Prekursor, Bea Cukai berwenang untuk melakukan pengawasan terhadap prekursor.

Termasuk melakukan penjagaan Prekursor yang transit di wilayah Indonesia dengan tujuan pengiriman negara lain yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, atas dasar tersebutlah penegahan akhirnya dilakukan.

“Investigasi yang dikembangkan oleh ABF terhadap paket kiriman dengan rute pengiriman Seoul – Denpasar – Melbourne tersebut menunjukkan adanya dugaan paket kiriman tersebut berisi Prekursor yang tidak dideklarasikan pada packing list dan penerima paket kiriman tersebut tidak dilengkapi izin impor Prekursor ataupun sedang dalam proses pengurusan izin impor Prekursor. ABF kemudian berkoordinasi dengan Bea Cukai agar Bea Cukai dapat menegah paket kiriman tersebut di Denpasar. Menindaklanjuti koordinasi tersebut, petugas Bea Cukai Ngurah Rai segera melakukan penegahan dan pemeriksaan mendalam atas paket barang tersebut," imbuhnya.

Diketahui bahwa paket kiriman terdiri dari enam koli dengan berat total 138 Kg brutto dan nomor pengiriman masing-masing EG218129578KR, EG218129564KR, EG218129581KR, EG218129595KR, EG218129604KR, dan EG 21812961KR.

Bea Cukai Ngurah Rai dan Australia Border Force menghentikan penyelundupan bahan baku sabu-sabu tujuan Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News