Begini Respons Menteri Susi Soal Kapal Pengangkut 1 Ton Sabu

Begini Respons Menteri Susi Soal Kapal Pengangkut 1 Ton Sabu
Susi Pudjiastuti. Foto: susipudjiastuti115

Sementara itu, Central Narcotics Bureau (CNB) Singapura memastikan kapal Sunrise Glory bukan kapal Singapura, meskipun saat ditangkap kapal itu mengibarkan bendera Singapura.

Lembaga pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Singapura itu menyebut bendera yang dikibarkan kapal Sunrise Glory itu palsu.

Melalui keterangan resmi, CNB menyebut kapal Sunrise Glory terdaftar sebagai kapal dari Kaoshiung, Taiwan. Nama asli kapal tersebut adalah Sun De Man No.66. Kemudian nama tersebut diganti menjadi Sunrise Glory untuk mengelabuhi aparat.

Penangkapan kapal Sunrise Glory yang membawa satu ton lebih sabu pada Rabu (7/2) lalu menambah daftar panjang kasus penyelundupan narkoba di wilayah perairan Batam dan Kepri. Batam kerap dijadikan lokasi transit narkoba oleh jaringan internasional karena lokasinya yang strategis.

Kepala Bidang (Kabid) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Bubung Pramiadi, mengatakan para bandar dan penyelundup narkoba memanfaatkan banyaknya pelabuhan tak resmi di Batam. Sehingga sabu dalam jumlah besar sekalipun dapat dengan mudah masuk ke Indonesia melalui Batam.

"Jalur belakang inilah yang perlu diwaspadai. Karena masuknya dalam jumlah yang banyak, nanti dari sini baru dikirimkan ke beberapa daerah lainnya," ujar Bubung, Senin (12/2).

Sedangkan penyelundupan narkoba dalam jumlah kecil, biasanya memanfaatkan jalur pelabuhan resmi dan bandara. "Lihat saja, narkoba yang dibawa dari luar negeri melalui pelabuhan internasional atau bandara, kurirnya hanya membawa ratusan gram saja," ungkapnya.

Namun Bubung mengakui, sampai saat ini BNNP Kepri tidak memiliki kapal untuk mengawasi pelabuhan-pelabuhan yang menjadi jalur penyelundup narkoba. Untuk itu, pihaknya memaksimalkan pengawasan melalui tim interdiksi yang terdiri dari TNI AL dan Bea Cukai. (idr/jpg)


Menteri KKP Susi Pudjiastuti angkat bicara terkait kapal ikan Sunrise Glory yang ternyata digunakan mengangkut satu ton sabu-sabu.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News