Belum Kapok, Residivis Tertangkap Lagi

Belum Kapok, Residivis Tertangkap Lagi
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Sukudi tak bisa mengelak saat dibekuk polisi. Petugas Polsek Kenjeran, Surabaya menemukan 0,58 gram sabu-sabu (SS) di rumahnya.

Rencananya, sabu-sabu itu dijual kepada konsumen yang tidak jauh dari rumahnya di Sidotopo.

Penangkapan tersebut bermula ketika Sukudi berencana menjual sabu-sabu kepada temannya. Polisi membuntutinya sejak lama.

Sekitar pukul 05.00, dia diamankan. Polisi langsung menggeledah rumah dan badan korban.

Hasilnya, petugas mendapatkan beberapa barang bukti. Yakni, sabu-sabu, dua plastik pembungkus sabu-sabu, sedotan, dan pipet kaca.

Kepada polisi, dia akhirnya berterus terang sebagai pengedar. Dia telah menjalankan aksinya beberapa kali di sekitar Sidotopo.

Dia mengaku menjual sabu-sabu karena impitan ekonomi.

Meski begitu, Polsek Kenjeran terus mendalami kasus tersebut. Kapolsek Kenjeran Kompol Cipto mengatakan, pelaku menjalani tes urine.

Pengedar narkoba yang juga seorang residivis mengaku menjual sabu-sabu karena impitan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News