Benteng Oligarki
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Dia belum menjelaskan secara detail bentuk gerakannya.
Akan tetapi, mereka yang mengenal LNM tahu bahwa pernyataan ini bukan gertak sambal sekadar untuk pedas-pedasan saja.
LNM akan membutikan janjinya untuk memimpin gerakan.
LNM pernah dekat dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 dan berseberangan dengan Jokowi dan menyerang Jokowi dengan tudingan PKI.
Akan tetapi, pada Pilpres 2019, LNM merapat ke kubu Jokowi dan mengakui secara terbuka bahwa dia ikut melalukan kampanye tuduhan PKI terhadap Jokowi.
LNM kemudian terpilih sebagai anggota DPD dari Jawa Timur dan kemudian berhasil melakukan konsolidasi untuk menjadi ketua DPD.
Setelah itu, LNM seperti mengalami transformasi dan menjadi suara paling vokal dalam berbagai isu politik.
Transformasi ini memunculkan banyak komentar dari sekalangan publik yang dengan sarkastis mempertanyakan ke mana saja LNM selama ini.
Tercatat sudah ada 37 lembaga maupun perorangan yang menggugat PT 20 persen, dan semuanya ditolak oleh MK.
- Eks Ketua MK Menilai Irman Gusman Berhak Ikut PSU Pemilu DPD di Sumbar
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah
- Kuasa Hukum Irman Gusman Yakin Permohonan PSU akan Dikabulkan MK, Ini Alasannya
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti