Bentrok Rebutan Lahan Kekuasaan, Tiga Tewas
Selama ini, kata dia, lahan perusahaan itu dijaga oleh kedua kelompok tersebut baik kelompok dari Gajah Mati maupun Sungai Ceper, sebagai tenaga keamanan perusahaan. "Tapi belakangan ini kedua kelompok tersebut mulai bertegangan mengenai lahan jagoan (keamanan)," terangnya.
Kelompok dari warga Sungai Ceper merupakan kelompok korban Samri alias Meri, sementara kelompok Gajah Mati adalah kelompok Embun. Rebutan lahan jagoan itu karena lokasi kebun ada di wilayah Desa Sungai Ceper, sementara warga Gajah Mati ikut menjadi keamanan di sana, sehingga kedua kelompok sering bersinggungan.
Hingga puncaknya kemarin pagi, kedua kelompok tersebut dengan membawa senjata api rakitan (senpira) dan senjata tajam jenis golok, kedua kelompok itu bentrok di Dusun Tangsi, Desa Sungai Ceper di lokasi PT Selapan Jaya Permai. Akibatnya 3 orang mengalami luka tembak dan luka bacok hingga tewas, kedua kelompok tersebut dengan mudah membawa senpira karena Desa Sungai Ceper terkenal sebagai produsen senjata api rakitan.
Situasi di lokasi bentrok masih mencekam, kedua kelompok masih menyimpan dendam, saat ini polisi sudah datang ke lokasi untuk mengamankan situasi dan meredam kedua kelompok.
Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim, AKP H Surachman membenarkan adanya peristiwa itu, saat ini jajaran Polsek Sungai Menang masih di lokasi untuk mengendalikan kondisi kamtibmas disana.
"Jajaran Polsek Sungai Menang sudah di lokasi untuk mengamankan situasi, kita juga telah mengirimkan puluhan anggota dari Polres OKI. Saat ini perkembangan disana masih terus kita monitor, kita berharap kedua kelompok dapat menahan emosinya masing-masing, sementara kasus ini masih kita selidiki," ungkapnya.(hak)
KAYUAGUNG - Permasalahan lahan kekuasaan pengamanan alat berat milik PT Selapan Jaya Permai (SJP) yang berujung bentrok kembali terjadi di Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel