Berbagi Rasa Lewat Gambar

Berbagi Rasa Lewat Gambar
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Rasa kehilangan jika bagian tubuh diangkat karena terkena kanker memang luar biasa. Entah itu payudara ataupun rahim. Karena itu, ketika diminta membuat doodling untuk menyemangati para perempuan yang berjuang melawan kanker payudara, Tutik Handayani mengerjakannya dengan sepenuh hati. Dia tahu apa yang dirasakan penderita kanker payudara karena dirinya harus merelakan satu ovariumnya diangkat.

"Saya cuma pengin memberikan semangat kepada perempuan-perempuan yang terkena kanker payudara ini bahwa mereka nggak sendiri dan kanker ini bisa sembuh," terangnya. Tutik merupakan perwakilan Dharma Wanita Kecamatan Tandes. Selain dia, ada 58 perempuan lain yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya yang mengikuti lomba doodling untuk mempercantik sarung bantal di Atrium Rotunda Ciputra World Surabaya. 

Masing-masing diberi kain belacu yang sudah dijahit berbentuk sarung bantal dengan ukuran 30 x 30 sentimeter. "Hari ini (kemarin, Red) temanya doodling dengan menggunakan fabric marker. Meskipun bebas untuk menggambar apa saja, setiap doodle harus ada maknanya," sambung Etha Linda, mentor doodle dari Leeven and Co. Karena tema yang diusung Hold My Hand, para peserta harus bisa memvisualisasikannya dalam sebuah gambar. 

Tutik menggambar dua tangan yang bergandengan, tapi dibentuk menjadi hati. Diiringi bunga-bunga hitam dengan tambahan hand lettering bertulisan "Hold My Hand". Dia mengatakan, gambar itu spontan dibuat dari apa yang dirasakan. "Karena dulu saya sempat kena miom dan sekarang ovarium saya yang sebelah kiri sudah diangkat," tutur dia tentang apa yang dirasakan saat menggambar. Meski tidak sama dengan kanker payudara, Tutik merasa kehilangan ovarium yang hanya dimiliki perempuan sama dengan kehilangan payudara yang juga hanya dimiliki perempuan. (ama/c6/any) 

Saya cuma pengin memberikan semangat kepada perempuan-perempuan yang terkena kanker payudara ini bahwa mereka nggak sendiri dan kanker ini bisa sembuh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News