Berdiskusi dengan Mahasiswa di Bengkulu, Anies Ungkap Penyebab Indonesia Masih Tertinggal

jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan mengungkap bahwa salah satu penyebab Indonesia masih tertinggal ialah karena pembangunan yang tidak menggunakan dua dimensi.
Menurut Anies, pembangunan saat ini disamakan seluruhnya dengan Pulau Jawa. Padahal, pembangunan di masing-masing pulau sangat berbeda.
“Mengapa Indonesia sekarang ini mengalami ketinggalan, karena kita tidak memenuhi kebutuhan sesuai dengan apa yang ada di tingkat lokal,” ucap Anies Anies saat bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswa di Universitas Hazairin, Bengkulu, Rabu (6/12).
Menurut dia, ketimpangan terjadi salah satunya karena tidak dirumuskannya masalah di tingkat lokal, sehingga solusi yang dibawa tak sesuai dengan kebutuhan pada tingkatan tersebut.
“Kalau itu berjalan bertahun-tahun maka dia muncul menjadi akumulasi masalah. Akumulasi itu tercermin dalam apa, dalam angka ketimpangan ekonomi, ketimpangan lapangan pekerjaan, ketimpangan indeks pembangunan manusia,” kata dia.
Adapun Anies-Muhaimin Iskandar nanti akan menggunakan dua dimensi dalam pembangunan.
Pertama, dimensi sektor, seperti peternakan, pertanian, pertambangan, industri manufaktur.
Kedua, dimensi teritorial, yaitu pembangunan dan kebijakan di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan lainnya dibedakan dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan salah satu penyebab Indonesia masih tertinggal.
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik