Besok, Gub Papua Datangi KPK
Selasa, 16 September 2008 – 14:28 WIB
JAKARTA- Kasus korupsi penyelewengan APBD 2005-2006 di Kabupaten Yapen Waropen dengan tersangka Solleman Daut Betawi, mulai merambah ke pucuk pimpinan di Provinsi Papua. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan Selasa (16/9) hari ini, meminta keterangan Gubernur Papua Barnabas Suebu. "Rencananya sih kita panggil hari ini, tapi dia pastikan berhalangan hadir. Besok Rabu, dia janji mau datang," kata juru bicara KPK Johan Budi SP. Barnabas kemungkinan besar akan ditanya seputar pencairan APBD di Papua. Ini berkaitan dengan tuduhan terhadap Solleman, yang diduga telah menyelewengkan dana APBD dengan cara menampung di 2 rekening pribadinya sebelum disalurkan ke dinas yang membutuhkan. Dari perhitungan KPK, akibat perbuatan Solleman tersebut negara dirugikan mencapai Rp 8,8 miliar. Sejak
27 Agustus 2008, Solleman resmi ditahan KPK kemudian dititipkan di Mapolrestro Jakarta Barat.
Korupsi di Kabupaten Yapen Waropen merupakan daerah pertama di Papua yang disidik KPK. Lebih dari setahun, lanjut Johan, pihaknya mengirimkan tim untuk mengungkap kasus ini. (pra)
JAKARTA- Kasus korupsi penyelewengan APBD 2005-2006 di Kabupaten Yapen Waropen dengan tersangka Solleman Daut Betawi, mulai merambah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045
- Oknum Rohaniwan Jadi Terdakwa Kasus Beri Keterangan Palsu di Akta
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku
- BAZNAS Jateng Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Dua
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi