BI Nyatakan ATM Sudah Aman
Jumat, 22 Januari 2010 – 08:53 WIB
JAKARTA -- Pihak Bank Indonesia (BI) menyatakan, mulai hari ini masyarakat tidak perlu lagi khawatir dalam menggunakan kartu ATM-nya. Kepala Biro Humas BI, Difi A Johansyah dalam keterangan persnya yang dirilis pagi ini (22/1) menyebutkan, dari laporan terakhir bank, sampai dengan kemarin (21/1) tidak terdapat perubahan yang signifikan atas potensi kerugian material pada hari sebelumnya, yaitu sekitar Rp5 miliar dari 4 bank.
"Hal ini mengindikasikan bahwa bank telah mampu mengatasi permasalahan tersebut dan dengan demikian masyarakat tetap aman menggunakan kartu ATM sebagaimana biasa," ujar Difi A Johansyah.
Baca Juga:
Sehubungan dengan perkembangan pemberitaan mengenai berkurangnya saldo rekening milik beberapa nasabah di bank tertentu oleh pihak yang tidak berhak, kata Difi, BI telah memerintahkan bank untuk mengganti kerugian nasabah segera setelah proses verifikasi kerugian selesai dilakukan.
Selanjutnya, imbuh Difi, bank diminta mengganti kartu ATM nasabah yang dicurigai telah dicuri datanya dan melakukan edukasi kepada nasabah dan masyarakat mengenai keamanan penggunaan kartu ATM. Selain itu, Bank Indonesia telah meminta bank untuk memeriksa dan mendeteksi serta meningkatkan keamanan mesin-mesin ATM dan EDC (Electronic Data Capture) baik secara sistem maupun secara fisik atau lokasinya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Pihak Bank Indonesia (BI) menyatakan, mulai hari ini masyarakat tidak perlu lagi khawatir dalam menggunakan kartu ATM-nya. Kepala Biro
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Dukung Kesetaraan Gender, Pegadaian Edukasi Keuangan Perempuan dalam Perayaan Hari Kartini
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM