Bidik Kenaikan Pasar 20%

Bidik Kenaikan Pasar 20%
Bidik Kenaikan Pasar 20%
JAKARTA - PT Mead Johnson Indonesia menargetkan penjualan susu Sustagen meningkat dua digit sampai akhir tahun.  Direktur Marketing PT Mead Johnson Indonesia Asianti Sukendar menjelaskan, optimisme ini muncul seiring pulihnya pasar susu formula berkualitas pada kuartal I/2010. Awal tahun ini, ungkapnya, penjualan produk susu formulanya kembali membaik setelah pada 2009 menurun dibandingkan 2008.

Turunnya penjualan itu terjadi karena daya beli masyarakat tahun lalu juga melemah. ’’Masyarakat yang biasa membeli susu berkualitas untuk anaknya mengalihkannya ke produk susu yang lebih murah, sehingga produk yang agak mahal dan premium berkurang penjualannya,’’ ujarnya di Jakarta, Senin  (3/5).

Penurunan itu juga disebabkan oleh kenaikan harga berbagai produk kebutuhan rumah tangga lainnya, sehingga berdampak kepada daya beli konsumen terhadap susu formula. Namun awal tahun ini penjualan produknya kembali membaik. Karenanya pihaknya berharap 2010 ini penjualan kami meningkat sampai dua digit. ’’Setidaknya 20 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu,’’ tandasnya.

Asianti menambahkan, perusahaan internasional nutrisi bayi yang bermarkas di Evansville, Indiana, Amerika Serikat itu mulai masuk ke Indonesia sejak 1920-an, dan hingga saat ini telah memasarkan empat macam produk susu, yaitu Enfamama, Enfagrow, Enfakid, dan Sustagen. Dia menuturkan produk nutrisi Mead Johnson Nutrition dipasarkan sebanyak 70 macam di 50 negara. Untuk Indonesia, katanya, secara keseluruhan pasarnya masih berada di peringkat kelima di Asia untuk produk yang sama. Peringkat ini sasih kecil dibandingkan dengan penjualan di China dan Filipina. (dew)

JAKARTA - PT Mead Johnson Indonesia menargetkan penjualan susu Sustagen meningkat dua digit sampai akhir tahun.  Direktur Marketing PT Mead


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News