Blue Girl

Oleh Dahlan Iskan

Blue Girl
Dahlan Iskan.

Saya pernah dari Kufah ke Karbala, tetapi naik mobil. Bukan di tanggal 10 Sura.

Sejak itulah pengikut Hussein --ummat Syiah-- sensitif pada barang bundar yang disepak-sepak. Mereka membayangkan itu sebagai kepala Imam Hussein.

Pernah sepak bola diharamkan di Iran. Dianggap tidak Islami. Namun sebenarnya ya untuk melupakan sejarah nestapa itu.

Belakangan tim sepak bola Iran majunya luar biasa. Masuk final Piala Dunia.

Kegembiraan rakyat Iran juga meluap-luap. Pemerintahnya lantas mengakomodasikan keinginan rakyatnya itu. Agar bisa menjadi tuan rumah babak penyisihan Piala Dunia.

Kebetulan penguasa Iran saat ini sangat moderat. Tidak suka kekerasan.

Rakyat Iran ingin menyaksikan sendiri kehebatan tim nasional mereka. Di kandang mereka sendiri.

Organisasi sepak bola dunia pun setuju. Iran jadi tuan rumah. Namun ada syaratnya: Iran harus mengizinkan wanita menontonnya.

Jadilah.

Sahar mengenakan pakaian laki-laki. Menyamar. Ketika masuk stadion Sahar ketahuan. Penyamarannyi kurang sempurna. Ditangkap. Ditahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News