Bola Raksasa, Hingga The Conqueror

Catatan Dani Nur Subagiyo, Johannesburg

Bola Raksasa, Hingga The Conqueror
LANDMARK - Bola raksasa di Emperors Palace, Johannesburg, yang memecahkan rekor Guinness World of Records, sebagai replika dari salah satu bola resmi FIFA World Cup. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Untuk bisa tercatat sebagai rekor dalam Guinness World of Records, bola Emperors Palace harus melakukan sejumlah pengujian, seperti harus bisa ditegakkan, bisa digelindingkan, bisa ditendang, serta desainnya harus sesuai dengan Telstar. Yah, seperti bola pada umumnya. Sedangkan perihal material bola yang tidak terbuat dari kulit, melainkan plastik PVC, masih ditoleransi oleh pihak Guiness World Records.

Hanya saja, sekalipun sudah masuk Guiness World Records, bola raksasa itu belum banyak menarik perhatian orang. "Orang yang datang ke sini (Emperors Palace, Red) lebih suka berjudi daripada melihat bola. Mungkin baru akhir pekan nanti," jelas Vennerbeld.

Selain bola raksasa, di air mancur Emperors Palace juga terdapat pemandangan menarik lainnya. Seperti dua mobil keluaran terbaru perusahaan motor Korsel, yang diletakkan di belakang bola raksasa seakan mengapung di atas air. Di belakangnya lagi, ada sebuah patung besar, persis di depan Hotel D'oreale Grande yang masih satu kompleks dengan Emperors Palace.

Patung itu adalah patung Kaisar Romawi yang tengah berperang sembari menunggangi kereta kuda. Patung yang dinamakan The Conqueror itu, seluruhnya terbuat dari perunggu, dengan berat keseluruhan 8.640 kg. Patung yang memiliki tinggi 5,5 meter, lebar 4,3 meter dan panjang 9,1 meter itu, sengaja didatangkan langsung dari Arizona, Amerika Serikat (AS).

SAYA tidak menyangka bola udara di Emperors Palace diresmikan sebagai bola terbesar dunia oleh Guinness World of Records, Senin lalu waktu setempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News