Bomber Wanita Lebih Efektif
Rabu, 31 Maret 2010 – 01:39 WIB

DUKA CITA- Seorang wanita sambil menangis meletakkan karangan bunga dan lilin untuk mengenang para korban ledakan kereta bawah tanah di stasiun Lubyanka, Moskow, Senin, (29/3). Dua ledakan menggoncang sistem kereta bawah tanah Moskow Senin pagi pada saat stasiun sedang dipenuhi penumpang di jam-jam sibuk, sedikitnya 37 orang dan puluhan lainnya luka-luka. Foto: AP
Mendiang Shamil Basayev yang dikenal sebagai pemimpin pemberontak Chechnya paling disegani pernah mengumumkan bahwa kubunya memiliki satu batalion pasukan berani mati wanita. Mereka siap diterjunkan kapan pun.
Doku Umarov, pemimpin kelompok Emirat Kaukasus, mengakui kalau menggunakan tenaga pengebom perempuan lebih efektif. Sebab, polisi Rusia cenderung tidak mencurigai kaum hawa. (hep/ttg)
NAMA Black Widows atau Janda Hitam kembali mengemuka seiring serangan bom ganda di Stasiun Metro di Moskow Senin pagi lalu (29/3). Apalagi setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza