Bupati Sukiman Meminta 230 Nakes yang Dilantik jadi PPPK Menciptakan Budaya Malu

Bupati berpesan kepada kepala BKPSDM Kabupaten Lombok Timur agar lebih jeli lagi, dengan harapan pada 2024 mendatang tidak ada lagi formasi yang kosong.
Hal itu mengingat kebutuhan nakes sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Tenaga kesehatan masih dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Bupati Lombok Timur juga mengingatkan kepada ASN PPPK yang telah dilantik untuk menciptakan budaya malu.
Baik itu budaya malu terlambat datang ke kantor, budaya malu melayani dengan tidak baik, budaya malu tidak memenuhi jam kerja, hingga budaya malu pulang mendahului jam kerja.
"Jalankan tugas dengan baik sesuai aturan," katanya.
Dia menambahkan bahwa dalam meningkatkan IPM Kabupaten Lombok Timur, selain pada pendidikan dan ekonomi, aspek kesehatan pun sangat penting.
Oleh karena itu, Pemkab Lombok Timur sangat mengandalkan pelayanan kesehatan dari para nakes dalam rangka meningkatkan IPM. "Mari kita bersama-sama meningkatkan IPM di Lombok Timur," katanya.
Selamat. Sebanyak 230 nakes di Lombok Timur dilantik jadi ASN PPPK. Begini pesan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy.
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- 2 Kabar Gembira untuk CPNS dan PPPK 2024
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah