Cerita Jessica soal Kata An**** dan Ba** dari Polisi

jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Jessica Kumala, Yudi Wibowo Sukinto menyebut polisi sudah bertindak diskriminatif terhadap klien dan keluarganya.
Polisi disebut Yudi, bertindak tidak manusiawi saat memproses hukum Jessica. "Dia dikasari dan diintimidasi polisi selama menjalani proses penyidikan," kata Yudi.
Oleh karenanya, mereka menyambangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mengadukan polisi.
"Jessica pernah ditelepon polisi dan dikatai kata-kata tak manusiawi. Senin lalu, dia dipanggil Polda dan (dalam percakapan telepon) polisi nyebut kata-kata anj***, ba**," ungkap Komisioner Komnas HAM Siane Indriani ketika bertemu dengan Jessica di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu (27/1).
Selain itu, Siane juga menceritakan Jessica diarahkan penyidik agar mengakui kalau dia membunuh Mirna. Bahkan, sejumlah polisi berteriak-teriak kasar saat menggeledah rumah Jessica.
Sampai-sampai tetangga yang ada di sebelah rumahnya menganggap Jessica adalah pelaku pembunuhan. "Keluarganya shock. Ada judgment by the press yang menyebut Jessica adalah pelakunya,'' terangnya.
Lebih jauh, paparnya, seharusnya selama tahap penyelidikan polisi harus mengedepankan azas praduga tak bersalah. Dia juga menjelaskan, polisi selama proses penyelidikan harus mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku.
"Dia (Jessica) bilang dia ditangkap dan dibikin surat di mobil. Seharusnya ada surat panggilan dan dipanggil baik-baik bukan digerendel gitu," tandasnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Pengacara Jessica Kumala, Yudi Wibowo Sukinto menyebut polisi sudah bertindak diskriminatif terhadap klien dan keluarganya. Polisi disebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum
- Mayat Pria di Indekos Ternyata Korban Pembunuhan & Sodomi