Dana Otsus Rp 3 Triliun Cair, Rakyat Papua Masih Miskin
Selasa, 15 November 2011 – 07:50 WIB
JAKARTA - Meski pemerintah pusat telah mengucurkan dana pelaksanaan program Otonomi Khusus (Otsus) di Papua yang mencapai Rp 30 triliun, kesejahteraan masyarakat masih saja minim. Untuk itu, pemerintah dan DPR-RI harus melakukan evaluasi.
Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, pemberlakukan Otsus Papua seharusnya memberi manfaat yang seimbang dengan jumlah dana sebesar itu. ”Dana otonomi khusus sudah dikucurkan yang mencapai Rp 30 triliun, tetapi masyarakat Papua tidak merasa ada peningkatan kesejahteraan. Karena, otonomi khusus tidak berjalan efektif,” ujar Marzuki dalam rapat paripurna DPR, Senin (14/11).
Baca Juga:
Menurutnya, tidak efektifnya pelaksanaan Otsus Papua menunjukkan amanat undang-undang belum dilaksanakan maksimal. ”DPR berharap pemerintah segera melakukan langkah konkrit yang berorientasi pada kesejahteraan dan keadilan untuk menyelesaikan persoalan di Papua. DPR juga meminta kementerian terkait memberikan stimulus sehingga pemda di Papua memberikan perhatian lebih bagi peningkatan kemakmuran daerahnya sendiri.” papar Marzuki.
Terkait konflik yang berulang terjadi di bumi cendrawasih itu, Marzuki mengatakan hal itu lebih disebabkan faktor kesejahteraan yang belum merata. ”Berbagai persoalan sosial ekonomi masyarakat di Papua hingga kini belum menemukan titik terang. Akar permasalahan konflik adalah rasa ketidakadilan dan belum meratanya kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat Papua,” ucap Marzuki.
JAKARTA - Meski pemerintah pusat telah mengucurkan dana pelaksanaan program Otonomi Khusus (Otsus) di Papua yang mencapai Rp 30 triliun, kesejahteraan
BERITA TERKAIT
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?