Demi Pria Pujaan Hati, Rina Rela Edarkan Narkoba

Demi Pria Pujaan Hati, Rina Rela Edarkan Narkoba
Ilustrasi borgol. Foto: Pixabay

Sugeng mengatakan, kedua tersangka menjalin hubungan dekat tujuh bulan belakangan. Harist memanfaatkan Rina sebagai tangan kanannya dalam mengedarkan narkoba.

''Mereka jadi pemakai sebelum kenal," katanya. Sugeng cukup prihatin dengan adanya temuan perempuan sebagai tersangka narkoba. Terlebih, Rina masih cukup muda.

''Latar belakangnya dari keluarga broken home," ungkapnya.

Rina memilih jauh dari keluarga setelah menuntaskan pendidikan SMA. Dia pergi ke Pasuruan. Meninggalkan kampung halaman. Ironisnya, di perantauan dia malah terjerumus ke lingkungan yang salah.

Rina dan Harist bukan satu-satunya jaringan narkoba yang ditunjukkan polisi. Pada awal tahun ini, petugas sudah meringkus 27 tersangka lain. Mereka ditangkap pada 1-15 Januari.

''Barang buktinya beragam," tutur Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho.

Menurut dia, wilayah hukumnya memang termasuk rawan peredaran narkoba. Kota Delta merupakan kawasan penyangga kota besar. Juga, jalur penghubung beberapa daerah.

Faktor itu tidak jarang dijadikan peluang jaringan narkoba. ''Harus terus diperangi," tutur alumnus Akpol 1997 tersebut.

Pelaku mengedarkan narkoba dengan cara menyembunyikan di bungkus teh atas perintah pujaan hatinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News