Di Interupsi, Sri Mulyani Balik Interupsi
Senin, 10 Mei 2010 – 21:09 WIB

Di Interupsi, Sri Mulyani Balik Interupsi
JAKARTA—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, tampaknya tidak bisa lagi menahan kesabarannya menghadapi sikap anggota dewan. Saat menghadiri rapat kerja Menteri Keuangan dengan Komisi XI DPR RI, Senin (10/5), untuk pertama kalinya Sri Mulyani menyatakan perlawanannya kepada anggota DPR akibat interupsi yang mewarnai setiap kedatangannya di yang membawahi bidang keuangan dan anggaran itu. "Tolong, anggota Komisi XI untuk menyelesaikan masalah ini secara internal terlebih dahulu. Karena ini menyangkut kelembagaan, jadi dibicarakan secara internal. Kedatangan saya ke sini, tidak untuk main-main tetapi memenuhi undangan DPR ," kata Sri Mulyani menanggapi interupsi yang disampaikan oleh anggota komisi XI dari PDIP Dolfie.
Sri Mulyani menegaskan, dirinya meminta ketegasan atas kehadirannya di Komisi XI DPR. "Kondisi seperti ini tidak bisa terus dibiarkan," ujar Sri Mulyani. Menanggapi gertakan balik Menteri Keuangan ini, anggota DPR pun balik mengendur. Suasana sempat hening sejenak. Akhirnya, wakil Ketua Komisi XI Melchias Mekeng kemudian mengambil alih sidang, "Rapat segera dilanjutkan, "kata Mekeng. Sembari berseloroh, Mekeng berujar " Kalian ini pada genit saja, karena Ibu sudah akan segera meninggalkan kita," ujar Mekeng.
Baca Juga:
Kehadiran Sri Mulyani memang tidak didampingi oleh Menko Perekonomian Hatta Radjasa. Ia hanyan didampingi timnya di Kementerian Keuangan seperti Anggito Abimanyu.Karena pimpinan rapat memutuskan untuk tetap melanjutkan rapat hanya dihadiri oleh Menteri Keuangan dan jajarannya, Dolfie pun kembali interupsi dan lantas mengatakan bahwa dirinya menyatakan walkout. Langkah Dolfie kemudian diikuti dua anggota dari Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait dan Eva Kusuma Sundari. (afz/jpnn)
JAKARTA—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, tampaknya tidak bisa lagi menahan kesabarannya menghadapi sikap anggota dewan. Saat menghadiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Daya Saing, Rendang Gadih Kini Punya Fasilitas Produksi Baru
- Kinerja Membaik, Waskita Dinilai Jauh dari Potensi Delisting
- Libur Waisak 2025, Daop 8 Surabaya Menyiapkan 6 Kereta Tambahan, Ini Datanya
- Bamsoet Sebut Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Pusat Ekonomi Digital Berbasis Kripto
- Bea Cukai Teluk Nibung Dukung Ekspor Perdana 126,6 Ton Kelapa Asal Tanjungbalai ke Thailand
- Kunjungi Jepang, Menko Airlangga Bawa Misi Prabowo Terkait Perdagangan dan Investasi