Dianggap Terlalu Gampang, Legenda F1 Ingin Balapan Lebih Berbahaya
jpnn.com - LONDON- Legenda Formula 1 Niki Lauda tak puas dengan kualitas balapan dalam beberapa musim terakhir. Menurut Lauda, balapan jet darat tersebut dianggap terlalu gampang bagi para pembalap.
Karena itu, Lauda berharap ada terobosan agar para pembalap bisa lebih menanggung risiko. Dengan begitu, kualitas balapan juga bakal meningkat. Tak hanya itu, para penonton juga akan lebih puas.
“Hal paling penting adalah para pembalap harus membalap dengan lebih sulit. Ketika saya pindah dari Formula 2 ke Formula 1, saya menepuk pantat saya,” terang Lauda di laman Crash.
Balapan F1 dalam beberapa tahun terakhir memang dianggap menjemukan. Hal itulah yang membuat berbagai wacana terus berkembang. Salah satunya ialah menambah kecepatan mobil 5-6 detik.
“Balapan ini harus menampilkan pria sejati, bukan anak muda yang hanya mengandalkan tombol. Hanya pembalap dengan skill tertinggi yang layak berlaga di F1,” tegas juara dunia musim 1975, 1977, dan 1984 itu. (jos/jpnn)
LONDON- Legenda Formula 1 Niki Lauda tak puas dengan kualitas balapan dalam beberapa musim terakhir. Menurut Lauda, balapan jet darat tersebut dianggap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Terbaru dari Erick Thohir Terkait Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven
- Sukses Antarkan Garuda Muda ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Rizky Ridho Dapat Bonus dari Kampus
- Prestasi Timnas Jadi Inspirasi Kebangkitan Sepak Bola Daerah
- Resmi Jadi WNI, Kiper MLS Maarten Paes Siap Perkuat Timnas Indonesia vs Irak
- MMSGI Turut Beri Dana Apresiasi Prestasi Timnas U-23
- Klasemen Liga 1 Pekan Terakhir: Madura United Championship Series, RANS Degradasi