Dibungkus Kain Kafan, Diiringi Mantra agar Tumbuh Emas, Oyee
jpnn.com, SURABAYA -
SURABAYA - Tergiur dengan iming-iming cepat kaya, membuat
ZN, 31, dan HA,30, kakak adik warga Jalan Kendung, Benowo, Surabaya, menjadi korban aksi penipuan oleh dukun palsu bernama Sofyan,52.
Semula, ZN dan HA begitu yakin Sofyan bisa mewujudkan keinginan mereka untuk menjadi orang yang kaya raya.
Namun bukannya bertambah kaya, kakak beradik tersebut justru kehilangan uang Rp 200 juta.
Kasus penipuan bermodus dukun palsu tersebut terbongkar pada Rabu (19/12), setelah kedua korban laporkan ke Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi lantas melakukan penangkapan terhadap Sofyan.
Sofyan ditangkap di rumahnya di Jalan Kendung, Benowo, Surabaya saat menjalankan praktik perdukunan itu.
Benda-benda itu dibungkus kain kafan, dikubur di tanah sembari dibaca mantra-mantra, agar tumbuh emas dan berlian.
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Penipu yang Menyamar sebagai Polisi Ditangkap, Ternyata Terlibat Kasus Pemerkosaan
- Palsukan Struk Transfer Hingga Rp 945 Juta, TWI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
- Kasus Penyalahgunaan Merek Mitochiba Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Tip dari BRI Agar Nasabah Terhindar dari Penipuan Online
- Pria Ini Sudah Menipu Banyak Wanita, Modusnya Tak Biasa