Dibungkus Kain Kafan, Diiringi Mantra agar Tumbuh Emas, Oyee
Sabtu, 06 Januari 2018 – 05:32 WIB

Teritipu mantra-mantra dukun palsu. Ilustrasi Foto: Pixabay
Semenetara itu, kepada polisi Sofyan mengaku sudah mengkalim sebagai dukun sejak tahun 2015 lalu. Hanya saja pelaku mengaku baru sekali menipu korban, yakni kakak adik tersebut.
Dia mendapatkan ide menjadi dukun setelah ia sering mengatakan jika akik yang ia jual memiliki kekuatan mistis. Tak hanya untuk keselamatan tetapi juga asmara.
"Saya sering berkata seperti itu agar batu akik saya laku, setelah itu beberapa orang percaya jika saya memiliki kekuatan untuk menumbuhkan emas," terangnya.
Dia mendapatkan barang-barang yang ia jual sebagai mahar tersebut dibeli dari sebuah toko di pasar turi. Harganyapun cukup terjangkau yakni sekitar Rp 90 ribu. (yua/rud)
Benda-benda itu dibungkus kain kafan, dikubur di tanah sembari dibaca mantra-mantra, agar tumbuh emas dan berlian.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Polisi Gulung Dukun Palsu yang Menipu Korban Hingga Miliaran Rupiah
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan