Dibungkus Kain Kafan, Diiringi Mantra agar Tumbuh Emas, Oyee

Dibungkus Kain Kafan, Diiringi Mantra agar Tumbuh Emas, Oyee
Teritipu mantra-mantra dukun palsu. Ilustrasi Foto: Pixabay

"Selain tersangka, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni sejumlah benda-benda yang dianggap sebagai jimat, mulai kuningan berbentuk apel, sebuah kotak bertulisakan arab, dua buah kepompong, tiga pecahan kaca seolah-olah berlian dan sepuluh kuningan seolah-olah emas batangan," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, Jumat (5/1).

Lily menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, Sofyan mengaku sebagai dukun yang bisa membuat orang kaya.Caranya, ia mengklaim memiliki kemampuan untuk melipatgandakan emas batangan.

Agar korban percaya, Sofyan menunjukkan beberapa contoh emas batangan yang bisa ia "tumbuhkan". Padahal emas tersebut hanyalah kuningan.

Namun, ada beberepa syarat yang harus ditempuh korban agar bisa menggandakan emas tersebut.

"Korban diwajibkan membeli mahar yang sudah dipersiapkan oleh tersangka," terangnya.

Harga mahar yang harus dibeli oleh kedua korban bervariasi, mulai Rp 40 juta hingga Rp 160 juta. Sebab tersangka yang hanya penjual batu akik tersebut mengatakan semakin besar mahar yang dikeluarkan maka pendapatan emas gaib juga akan semakin banyak pula jumlahnya.

Meski demikian, Sofyan tak meminta korban membayar secara tunai melainkan bisa dicicil.

"Namun angsurannya harus sesuai perjanjian di awal, misal tiap minggu korban harus menyetor uang belasan juta," tegasnya.

Benda-benda itu dibungkus kain kafan, dikubur di tanah sembari dibaca mantra-mantra, agar tumbuh emas dan berlian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News