Ditinggal Kekasih, Nekat Aborsi

Ditinggal Kekasih, Nekat Aborsi
Ditinggal Kekasih, Nekat Aborsi
Seperti diketahui, Si dibantu La menggugurkan kandungannya yang masih berusia delapan bulan dengan minum beberapa obat-obatan. La disangka mengetahui dan membantu proses terlarang itu. Si dan La dijemput polisi di barak sewaan temannya di sebuah gang belakang Gedung STIKES Eka Harap Jalan Beliang Palangka Raya, Jumat (29/6) sore lalu.

Saat diamankan, Si sempat membantah. Dia beralasan bahwa setelah minum obat tiba-tiba perutnya mules dan janin yang dikandungnya keluar dari rahim. "Keluar sendiri. Saya tidak ada rencana menggugurkan, cuma mendadak saja," ucap Si dengan nada lirih. Si mengatakan tidak merencanakan pengguguran.

La tak mengelak. Walaupun mengaku sempat melarangnya. OB di sebuah bank swasta ini mengaku baru menjalin hubungan cinta dengan Si selama dua bulan. Saat memulai hubungan, Si sudah dalam kondisi berisi hasil hubungan dengan pacarnya terdahulu.

La juga mengaku sudah mengetahui kalau Si sudah hamil saat mereka berpacaran. "Sudah saya larang, tapi dia tidak mau, tetap digugurkannya. Saya sayang sama dia. Oleh karena itu, saya bersedia menikahinya," kata La. Menurut La, Si hamil akibat hubungannya dengan pacarnya terdahulu.(kam/yon)
Berita Selanjutnya:
Pasutri Kompak Edarkan Shabu

PALANGKA RAYA - Penyidik Polres Palangka Raya bekerja keras menguak kasus aborsi oleh Si (19) dibantu kekasih barunya, La (19). Sehari setelah mengamankan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News