Doa Anak Buahnya Bikin Gempar, Begini Reaksi Prabowo

jpnn.com - JAKARTA - Sehari setelah membaca doa di penutupan sidang paripurna bersama DPR/DPD, politikus Gerindra Muhammad Syafi'i bertemu dengan Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Bersama petinggi dan kader Gerindra lainnya, dia merayakan HUT RI Ke-71 di kediaman sang ketua umum.
"Sebagai kader Partai Gerindra, saya memperingati HUT RI Ke-71 di kediaman ketua umum, lengkap dengan seluruh anak-anak yang sengaja datang dari Medan, hadir di rumah Pak Prabowo, kemarin," kata Syafi'i, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (18/8).
Saat bersalaman dengan Prabowo, anggota Komisi III DPR itu langsung ditanya soal doanya yang bikin heboh tersebut. "Saya begitu bersalaman dengan Pak Prabowo, beliau tanya, apa tanggapan masyarakat? Ada tidak gangguan yang diterima dari doa itu? Saya bilang tidak ada pak," ujar Syafi'i menirukan percakapannya ketika itu.
Prabowo kemudian menanyakan kenapa berdoa seperti itu? "Saya bilang hanya melihat situasi yang tidak seharusnya terjadi di publik ini. Munculnya kalimat itu Allah yang beri pertolongan," jawabnya.
Syafi'i mengaku tidak merasa risih dengan pertanyaan Prabowo. Pertanyaan ketua umum itu guna memastikan ada atau tidaknya tendensi tertentu dalam berdoa.
"Pak Prabowo itu paling tidak suka menjelek-jelekan orang. Makanya, beliau tanyakan langsung itu ke saya dan saya sudah jawab sejujurnya," pungkas Syafi'i.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sehari setelah membaca doa di penutupan sidang paripurna bersama DPR/DPD, politikus Gerindra Muhammad Syafi'i bertemu dengan Prabowo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran