DPR Kecam Ambruknya Pengerjaan Tol Paspro

DPR Kecam Ambruknya Pengerjaan Tol Paspro
Girder yang ambruk di Desa Cukurgondang. Insiden Minggu (29/10) pagi itu sementara menewaskan 1 orang dan 6 Terluka. (Mokhamad Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

jpnn.com, PASURUAN - Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengecam pengerjaan bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, yang ambruk.

Nizar meminta kepada kementerian terkait untuk bertanggung jawab atas ambruknya kontruksi bagunan itu.

"Kami minta kepada Kemenpupera untuk bertanggung jawab atas insiden ini," kata Nizar, Minggu (29/10).

Anggota Fraksi Partai Gerindra itu menuturkan mengerjakan proyek harus sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB), sehingga kualitasnya baik dan tidak ambruk.

"Kalau baru mau dibangun sudah ambruk, ini kan pasti pengerjaannya bermasalah dan tidak sesuai dengan RAB," katanya.

Nizar juga menyebutkan hendaknya kementerian maupun rekanan tidak main-main dalam pengerjaan proyek infrastruktur yang dilakukan. Untuk kasus ini, pihaknya meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas.

"Kalau perlu kepada BPK dan KPK juga turut serta mengaudit dan mengusut ambruknya kontruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro)," pungkasnya.

Seperti diketahui, akibat peristiwa itu satu korban dikabarkan meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka.(boy/jpnn)

Kemenpupera diminta untuk bertanggung jawab atas ambruknya pengerjaan Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News