DPR Protes Anggaran Pendidikan Dasar Berkurang
Kamis, 02 September 2010 – 05:02 WIB
Menurut Nuh, target penyelesaian pendidikan sembilan tahun dilakukan berbagai intervensi. Diantaranya dilakukan penambahan pengadaan buku dan meningkatkan akses dan mutu SMP.
Baca Juga:
Nuh mengungkapkan, untuk pengadaan buku SD tahun depan Kemendiknas berencana menyalurkan tiga judul buku baru kepada 27 juta siswa. Dan buku SMP akan disalurkan pada sembilan juta siswa dengan lima judul buku. "Ini akan membantu melengkapi bahan ajar siswa dalam proses belajar," tandasnya.
Mantan menteri komunikasi dan informasi (menkominfo) itu menjelaskan, untuk meningkatkan akses dan mutu SMP dirinya akan membangun 300 unit sekolah baru. Juga membangun SD dan SMP satu atap sebanyak 310 unit. "Bangunan baru itu untuk memberikan kesempatan siswa di daerah terpencil dan perkotaan mendapatkan pendidikan yang merata," tuturnya.
Selain itu, lanjut Nuh, kemendiknas akan merehabilitasi 750 ruang kelas baru untuk SMP dan membangun 750 ruang laboratorium IPA baru. Kata Nuh, dalam program intervensi itu juga akan diberikan 350 paket peralatan laboratorium IPA. (nuq)
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan alokasi anggaran pendidikan untuk pendidikan dasar sembilah tahun. Komisi X meminta anggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024