Pungutan Biaya Sekolah Masih Tinggi
Selasa, 31 Agustus 2010 – 22:08 WIB

Pungutan Biaya Sekolah Masih Tinggi
JAKARTA- Koordinator Divisi Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengeluhkan masih tingginya biaya pendidikan. Meski, anggaran pendidikan dari APBN terus meningkat. “Trennya malah semakin meningkat, padahal anggaran pendidikan sudah naik dan sudah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” kata Ade di Jakarta, Selasa (31/8). Sebagai perbandingan, alokasi dana BOS tahun 2010 pada tingkat SD kota sebesar Rp 400 ribu per murid tiap tahun dan SMP kota sebesar Rp 575 ribu per murid per tahun. Sedangkan kebutuhan faktualnya pada tingkat SD sebesar Rp 1,8 juta per murid per tahun dan SMP sebesar Rp 2,7 juta per murid per tahun.
Ade menjelaskan, masih banyak pungutan yang dilakukan oleh sekolah, mulai dari proses penerimaan murid hingga kelulusan. Disebutkan, pada tahun 2005, total rata-rata biaya sekolah yang dikeluarkan orang tua pada tingkat SD sebesar Rp 3,5 juta per tahun meningkat menjadi Rp 4,7 juta per tahun pada tahun 2008.
Menurut Ade, ada beberapa masalah yang menyebabkan program BOS tidak kunjung mampu menghilangkan biaya yang menghambat warga untuk memperoleh pelayanan pendidikan dasar.“Pertama, dari sisi alokasi dana yang disediakan masih jauh dari kebutuhan. Walau Kemdiknas beberapa kali menambah alokasi, tapi jumlahnya masih sangat kecil.,” terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Koordinator Divisi Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengeluhkan masih tingginya biaya pendidikan. Meski, anggaran
BERITA TERKAIT
- Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif Lewat Innovillage
- Gerakan Kampus Berdampak Dorong Perguruan Tinggi Jadi Pusat Solusi Masyarakat
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!