Gunung Agung Erupsi

Dramatis, Evakuasi Paksa 2 Lansia di Lereng Gunung Agung

Dramatis, Evakuasi Paksa 2 Lansia di Lereng Gunung Agung
Wayan Sari saat dievakuasi di rumahnya di Dusun Pucang, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem oleh tim gabungan. Foto: I Putu Mardika/Bali Express

"Ini evakuasi dasarnya kemanusiaan. Yang dievakuasi dua orang lansia yakni Ketut Yaksi dan Wayan Sari. Ketut Yaksi ini sempat menolak dievakuasi karena adiknya (Wayan Sari) dalam kondisi cacat. Dia ngotot tak mau dan hanya minta sembako saja," ujar Gede Komang.

Pria asal Tejakula ini mengatakan setelah berhasil dievakuasi, kakak beradik ini segera dibawa ke Panti Jompo. Mereka dirawat di Panti Jompo Jana Marapati, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.

"Ada beberapa pertimbangan mengapa keduanya kami titip di Panti Jompo. Pertama karena mereka ini sudah lansia. Yang kedua Wayan Sari ini kondisinya cacat, sehingga butuh penanganan khusus. Jadi itu yang menjadi pertimbangan kami," imbuhnya

Gede Komang juga menyayangkan masih banyaknya truk pengangkut material yang lalu lalang di jalur evakuasi. Dampaknya, proses evakuasi menjadi terhambat lantaran banyak truk antre di pinggir jalan mengangkut material.

"Kami sayangkan masih banyak truk lalu lalang. Sehingga sangat mengganggu proses evakuasi. Syukur dikawal tim dari Basarnas dan BPBD sehingga menjadi lancar. Kami mohon pengertiannya agar sopir truk menghentikan sementara aktivitasnya untuk mengambil material galian C. Karena ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran evakuasi," pungkasnya. (bx/dik/yes/jpr)

 


Dua lansia kakak beradik ini menolak menjauh dari Gunung Agung karena sang adik cacat.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News