Dua Kali Diperiksa, Hartati Bakal Dipanggil Lagi
Rabu, 01 Agustus 2012 – 00:51 WIB

Dua Kali Diperiksa, Hartati Bakal Dipanggil Lagi
JAKARTA – Bos PT Hardaya Inti Plantation (HIP), Siti Hartati Murdaya sudah dua kali menjalani pemeriksaan panjang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap dari perusahannya kepada Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu. Meski demikian KPK menganggap Hartati masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan. 
"Pemeriksaan Hartati tentu belum berhenti di pemeriksaan kemarin (30/7). Apakah itu sudah dianggap cukup, tergantung dari ketarangan saksi dan tersangka," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Selasa (31/7) petang. Menurut Johan, penyidikan kasus ini masih terus dikembangkan. Karenanya KPK masih memerlukan keterangan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Baca Juga:
Seperti diketahui bahwa kasus yang menyeret Hartati Murdaya ini berawal dari operasi tangkap tangan KPK terhadap Yani Anshori yang diduga memeri suap kepada Amran Batalipu senilai Rp3 miliar pada 26 Juni 2012 lalu. Kemudian, KPK menciduk Gondo Sudjono yang diduga ikut dalam pemberian suap di Buol.
Baca Juga:
Berikutnya tanggal 6 Juli giliran Batalipu yang ditangkap KPK karena diduga menerima suap. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan oleh KPK.
JAKARTA – Bos PT Hardaya Inti Plantation (HIP), Siti Hartati Murdaya sudah dua kali menjalani pemeriksaan panjang di Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan
- Soal Kecelakaan di Purworejo, Pimpinan Komisi V Mendorong Audit Transportasi Publik
- Kapsul Minyak Ikan Gabus Jadi Solusi Ampuh Bagi Penyembuhan Luka
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai
- Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Mahasiswa Esa Unggul Berbagi dengan Warga