Dukung Korsel, AS Kirim Kapal Induk

Dukung Korsel, AS Kirim Kapal Induk
Dukung Korsel, AS Kirim Kapal Induk
Seorang mantan jenderal di Tentara Pembebasan Rakyat, yang kini bekerja pada organisasi kontrol senjata pemerintah Tiongkok menyatakan, Beijing tidak akan senang dengan pengiriman USS George Washington tersebut. "Tiongkok tidak akan menyambut baik kapal induk AS bergabung dengan latihan perang Korea Selatan. Karena hal itu bisa meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut," tandasnya.

"Perhatian utama kami adalah stabilitas di Semenanjung Korea. Pandangan tersebut seharusnya tidak mengesampingkan eksistensi Korea Utara. Jadi tidak perlu lagi ada evaluasi hubungan baik antara kedua negara (Tiongkok-Korut)," jelasnya. Sejak awal Beijing mengingatkan bahwa rencana pengiriman USS George Washington dalam latihan gabungan antara militer Korsel-AS akan mengancam hubungan baik Sino-AS.

Sementara sejumlah analis berpendapat bahwa serangan Korut ke Selatan mempunyai tujuan lain. Peran Kim Jong Un sebagai salah satu jenderal militer Korut belum terlihat sejak penunjukannya dua bulan lalu. Serangan itu untuk memperkenalkan peran Jong Un yang kini juga menjabat sebagai ketua di Komisi Sentral Militer Korut.

"Utara ingin memperlihatkan peran penting Jong Un di tubuh militer, memperkuat kesatuan internal rakyatnya, dan menunjukkan kemarahan mereka kepada masyarakat internasional," ujar Perdana Menteri Korsel Kim Hwang-Sik di depan parlemen. (cak)


SEOUL- Amerika Serikat tidak terima Korea Utara menyerang sekutu dekatnya di Asia, Korea Selatan. Kemarin kapal induk USS Geroge Washington meninggalkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News