Dukung Korsel, AS Kirim Kapal Induk
Kamis, 25 November 2010 – 06:19 WIB

Dukung Korsel, AS Kirim Kapal Induk
Seorang mantan jenderal di Tentara Pembebasan Rakyat, yang kini bekerja pada organisasi kontrol senjata pemerintah Tiongkok menyatakan, Beijing tidak akan senang dengan pengiriman USS George Washington tersebut. "Tiongkok tidak akan menyambut baik kapal induk AS bergabung dengan latihan perang Korea Selatan. Karena hal itu bisa meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut," tandasnya.
Baca Juga:
"Perhatian utama kami adalah stabilitas di Semenanjung Korea. Pandangan tersebut seharusnya tidak mengesampingkan eksistensi Korea Utara. Jadi tidak perlu lagi ada evaluasi hubungan baik antara kedua negara (Tiongkok-Korut)," jelasnya. Sejak awal Beijing mengingatkan bahwa rencana pengiriman USS George Washington dalam latihan gabungan antara militer Korsel-AS akan mengancam hubungan baik Sino-AS.
Sementara sejumlah analis berpendapat bahwa serangan Korut ke Selatan mempunyai tujuan lain. Peran Kim Jong Un sebagai salah satu jenderal militer Korut belum terlihat sejak penunjukannya dua bulan lalu. Serangan itu untuk memperkenalkan peran Jong Un yang kini juga menjabat sebagai ketua di Komisi Sentral Militer Korut.
"Utara ingin memperlihatkan peran penting Jong Un di tubuh militer, memperkuat kesatuan internal rakyatnya, dan menunjukkan kemarahan mereka kepada masyarakat internasional," ujar Perdana Menteri Korsel Kim Hwang-Sik di depan parlemen. (cak)
SEOUL- Amerika Serikat tidak terima Korea Utara menyerang sekutu dekatnya di Asia, Korea Selatan. Kemarin kapal induk USS Geroge Washington meninggalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang