Eks Pengungsi Sambas Tuntut Hak Hidup

Eks Pengungsi Sambas Tuntut Hak Hidup
Eks Pengungsi Sambas Tuntut Hak Hidup
PONTIANAK– Ratusan eks pengungsi saat terjadi konflik sosial di Sambas, Kalbar tak pernah lelah menuntut uang hak hidup selama menjadi pengungsi. Mereka kembali untuk kesekian kalinya mendatangi Dinas Sosial Kalbar menuntut pemenuhan hak berupa uang perumahan, jatah hidup, uang kesehatan dan ternak. 

Pengunjuk rasa eks pengungsi Sambas tahun 1999 datang dari berbagai daerah, Kota Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Singkawang. Dengan sepeda motor, eks pengungsi ini mengusung spanduk dan poster.

Perwakilan pengungsi diterima Kepala Dinas Provinsi Kalbar, Junaidi. Meski hanya lima orang, dialog tersebut dijaga polisi dari Poltabes Pontianak.

Ketua Forum Pengungsi Sambas, Modus memaparkan, terdapat 12.472 kepala keluarga pengungsi yang tidak dipenuhi haknya oleh pemerintah. Uang perumahan yang seharusnya Rp12,5 juta hanya diserahkan Rp5 juta. "Dari tahun 2001-2002 sisanya belum dibayarkan. Kemana uang itu," tegasnya.

PONTIANAK– Ratusan eks pengungsi saat terjadi konflik sosial di Sambas, Kalbar tak pernah lelah menuntut uang hak hidup selama menjadi pengungsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News