Emir Moeis Diperiksa KPK Tujuh Jam

Emir Moeis Diperiksa KPK Tujuh Jam
Ketua Panitia Anggaran DPR, Emir Moeis nampak tetap ceria meski harus menjalani pemeriksaan selama tujuh jam di KPK. Politisi bertubuh tambun dari PDIP ini diperiksa sebagai saksi bagi Abdul Hadi Djamal. Foto: Pram Susanto/JPNN
JAKARTA- Ketua Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI Emir Moeis mengatakan,pertemuan informal di Hotel Four Seasons bisa dikatakan liar jika mengatasnamakan panitia anggaran. Sebaliknya jika bukan atas nama panggar dan tanpa menghasilkan keputusan apapun, pertemuan antara beberapa anggota panggar dan pihak pemerintah tersebut hanyalah pertemuan biasa. Hal ini dikemukakan Emir, selepas diperiksa lebih dari 7,5 jam oleh penyidik KPK selaku saksi kasus suap yang melibatkan anggota DPR RI asal Fraksi PAN, Abdul Hadi Djamal, Selasa (14/4).

Sebelumnya, selepas diperiksa KPK awal Maret lalu, Abdul Hadi menyebutkan pertemuan Four Seasons tanggal 19 Februari secara mendalam membicarakan usulan DPR soal kenaikan dana stimulus dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun. Keterangan Enggartiasto Lukito (Fraksi Golkar) yang hadir dalam pertemuan malah menyebutkan tanggal 23 Februari usulan itu disetujui dan hari itu juga diputuskan jadi Undang-undang.

Emir sendiri bersikukuh tak tahu adanya pertemuan tanggal 19 Februari malam itu. Dia pun tak diberitahu akan adanya pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB. "Saya juga nggak tahu pertemuan itu inisiatif siapa," sebut pria tambun berkemeja putih ini.

Abdul Hadi ditangkap KPK tanggal 2 Maret di kawasan Jl Sudirman berikut barang bukti uang USD 90 ribu dan Rp 54,5 juta. Uang tersebut ditemukan di dalam mobil pegawai Departemen Perhubungan (Dephub) Darmawati Dareho. Uang itu diduga untuk melicinkan penunjukan proyek  peningkatan bandara dan pelabuhan di Indonesia timur senilai Rp 100 miliar yang diinginkan pengusaha asal Surabaya Hontjo Kurniawan. Baik Hontjo maupun Darmawti juga telah ditahan KPK.

Abdul Hadi menuding ada hubungan antara pertemuan Four Season dengan proyek Dephub yang berujung penangkapan terhada dirinya itu.  KPK kemudian memeriksa anggota DPR yang saat itu hadir yakni Jhonny Allen Marbun (Fraksi Partai Demokrat), Enggartiasto Lukito (F Golkar), dan wakil pemerintah Anggito Abimanyu. Sedangkan Rama Pratama (FPKS) belum dijadwalkan. (pra/jpnn)

JAKARTA- Ketua Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI Emir Moeis mengatakan,pertemuan informal di Hotel Four Seasons bisa dikatakan liar jika mengatasnamakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News