Estimasi Biaya Jembatan Selat Sunda Rp 250 T

Anak Krakatau Munculkan Kendala Baru

Estimasi Biaya Jembatan Selat Sunda Rp 250 T
Estimasi Biaya Jembatan Selat Sunda Rp 250 T
Menurut rencana awal, pembangunan JSS akan dimulai pada 2014. Peraturan presiden terkait dengan rencana pembangungannya segera diterbitkan akhir tahun ini, untuk mendukung proyek yang akan dilaksanakan pada 2012. Pasalnya, proyek tersebut merupakan skala yang strategis dan besar, sehingga diperlukan payung khusus untuk mendukung pengerjaannya.

Dalam perpres sebelumnya, tercantum tentang pembentukan tiga kelompok kerja itu untuk mengkaji tiga hal. Pertama, kelayakan teknis seperti kondisi geografis, ketahanan terhadap gempa. Kedua, mengkaji tata ruang dan potensi peningkatan perekonomian dengan adanya jembatan itu, dan ketiga, mempelajari kondisi dan pengaruh pembangunan jembatan itu terhadap kondisi sosial dan kultural masyarakat.

Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta, Bappenas Bastari Panji Indra mengatakan bahwa rencana pembangunan JSS diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp 250 triliun. Jumlah itu naik dari estimasi awal Rp150 triliun. "Besarnya investasi yang dibutuhkan terkait dengan tingkat kesulitan. Bisa dilihat dari studi kalayakannya yang membutuhkan dana hingga Rp 1,5 triliun." kata dia.

Dana sebesar itu memang sesuai dengan tingkat kesulitan pembangunan JSS. Untuk keperleuan survei bawah laut saja membutuhkan teknologi yang canggih yang tidak dimiliki pemrintah Indonesia. Termasuk, memperhitungkan kelayakannya karena keberadaan Gunung Anak Krakatau yang sangat mungkin mengganggu konstruksi. Alternatifnya, JSS nantinya memiliki bentangan sepanjang 2,2 kilometer yang tidak mempunyai struktur penyangga. Selain mempersiapkan studi kelayakan, Bastari mengatakan sedang disiapkan peraturan pendukung. "Legal dasar peraturannya juga mesti disiapkan," katanya.

      

JAKARTA - Konsorsium pengembangan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang dibentuk Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) terus merampungkan tugasnya. Rencana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News