FDA Loloskan Obat TBC Khusus

FDA Loloskan Obat TBC Khusus
FDA Loloskan Obat TBC Khusus
WASHINGTON--Badan Obat-Obatan dan Makanan AS (FDA) meloloskan obat untuk pasien tuberkulosis yang tidak merespon pengobatan lain. Obat tuberkulosis produksi Johnson & Johnson tersebut merupakan obat pertama untuk memerangi infeksi mematikan tersebut lebih dari empat dekade terakhir.

Pil Sirturo bisa digunakan dengan obat lain yang telah ada untuk mengobati jenis tuberkulosis yang tidak merespon obat lain. Namun, FDA juga mengingatkan obat tersebut memiliki risiko potensi masalah jantung yang mematikan, sehingga harus diresepkan dengan hati-hati oleh dokter.

Menurut medicalnewstoday (1/1), sekitar sepertiga populasi dunia diperkirakan terinfeksi bakteria yang menyebabkan tuberkulosis. Penyakit tersebut membunuh sekitar 1,4 juta orang per tahun di dunia. Dari jumlah itu, sekitar 150 ribu orang meninggal karena resistensi terhadap obat yang terus meningkat di kalangan pasien tuberkulosis.

Sekitar 60 persen dari kasus kematian karena tuberkulosis terkonsentrasi di Tiongkok, India, Rusia dan Eropa Timur. Pasien harus makan obat ini selama enam sampai sembilan bulan.

WASHINGTON--Badan Obat-Obatan dan Makanan AS (FDA) meloloskan obat untuk pasien tuberkulosis yang tidak merespon pengobatan lain. Obat tuberkulosis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News