FPI Dukung Aksi Penggundulan Waria di Aceh Utara
jpnn.com, JAKARTA - Kasus penggundulan waria di Aceh Utara menjadi perhatian publik. Salah seorang pentolan Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya mendukung aksi yang kabarnya dilakukan oleh Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji bersama anak buahnya.
Novel menegaskan FPI menolak keras adanya lesbian gay bisexual dan transgender (LGBT). “Sikap FPI tegas terhadap LGBT, harga mati kami menolak keras. Dan kami memberikan apresiasi kepada Kapolres Aceh Utara menggambil langkah tegas dan berani,” kata dia ketika dikonfirmasi, Kamis (1/2).
Menurut Novel, Aceh adalah daerah yang kental akan syariat Islam. Bahkan dijuluki Kota Serambi Mekkah.
“Memang tidak ada tempat bagi penyakit kejiwaan, keterbelakangan mental, perbuatan yang lebih keji dari binatang,” tegas dia.
Terkait kasus penggundulan 12 waria tersebut, Propam Polri masih memeriksa Kapolres Aceh Utara. Pasalnya, diduga ada pelanggaran dalam kegiatan tersebut. (mg1/jpnn)
(Kapolres Aceh Utara Diperiksa Terkait Penggundulan 12 Waria)
FPI mengapresiasi aparat kepolisian di Aceh Utara yang kabarnya menggunduli 12 waria di wilayah hukumnya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pencurian di Ogan Ilir Akhirnya Ditangkap
- Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku pada 12-13 Mei, Libur & Cuti Bersama