Gara-gara Saklar, Amerika Denda GM Rp 79 Juta Per Hari

jpnn.com - NEWYORK -- Pemerintah AS mendenda General Motors (GM) karena gagal menanggapi permintaan informasi tentang kerusakan saklar starter di mobil mereka.
Pembuat mobil asal AS tersebut didenda USD 7.000 per hari atau sekitar Rp 79 juta sampai permintaan The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dipenuhi.
Menurut laman Time, kerusakan pada saklar tersebut ditengarai menewaskan 13 orang. GM menarik kembali 2,6 juta mobil karena kerusakan tersebut. Saat ini, GM telah dikenai denda sebesar USD 28 ribu atau Rp 316 juta.
Pada 4 Maret, Departemen Perhubungan AS terkait keselamatan di jalan raya meminta gambar, memo, email dan informasi lainnya kepada GM untuk menjawab pertanyaan mengenai penarikan mobil tersebut.
Pemerintah memberi GM tenggat hingga 3 April untuk membalas permintaan tersebut, tetapi sepertiga dari 107 pertanyaan belum terjawab hingga batas waktu yang telah ditentukan.
GM mengatakan telah memberikan hampir 21 ribu dokumen terkait dengan penarikan tersebut.
"Kami akan terus memberikan tanggapan dan fakta segera setelah adanya kejelasan dan berharap dapat menyikapi permasalahan ini dengan cara yang baik," ungkap GM dalam sebuah pernyataan. (esy/jpnn)
NEWYORK -- Pemerintah AS mendenda General Motors (GM) karena gagal menanggapi permintaan informasi tentang kerusakan saklar starter di mobil mereka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang