Gas Tersendat, Eropa Ancam Balik ke Nuklir

Gas Tersendat, Eropa Ancam Balik ke Nuklir
Foto REUTERS
Menjelang pertemuan penting tersebut, sejumlah pemimpin Eropa melayangkan ancaman mereka ke Rusia dan Ukraina. Bulgaria, misalnya. Negara yang hampir seluruh kebutuhan energinya dipenuhi Gazprom itu menyatakan niatnya untuk membuka kembali fasilitas nuklir yang sudah tutup. Dengan demikian, masyarakat Bulgaria tidak perlu lagi bergantung pada suplai gas Rusia.

Dimitar Gogov, pimpinan operator pipa gas Bulgaria Bulgargaz, mengatakan bahwa persediaan gas mereka hanya bisa menyokong kebutuhan energi masyarakat beberapa hari saja. ”Karena itu, dalam waktu dekat, kami akan memulai kembali aktivitas nuklir di Unit 3 Reaktor Kozlodui,” tandas Presiden Georgi Parvanov kepada Agence France-Presse. Reaktor berkekuatan 440 megawatt itu resmi ditutup pada 1 Januari 2007. (hep/ami)


MOSKOW – Krisis gas di Eropa akibat perselisihan harga Rusia dan Ukraina, sebagai masing-masing berfungsi sebagai pengirim dan penyalur, semakin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News