Gegara Mengambil Gorengan, Ibu Dianiaya Anak Kandung

Gegara Mengambil Gorengan, Ibu Dianiaya Anak Kandung
Polres Metro Jakarta Selatan mengecek TKP penganiayaan seorang perempuan kepada ibu kandungnya di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (16/2/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Pihaknya pun kini tengah melakukan pemeriksaan mengenai kondisi jiwa sang ibu yang diduga memiliki stres.

"Saya belum tahu, apakah ibunya memiliki latar belakang mental atau stres, harus dicek dulu," katanya.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mariana juga akan mengarahkan tindak lanjut kepada pelapor dan terlapor.

"Kalau kami proses sesuai prosedur, namun kalau pelapor dan terlapor mau mediasi akan kami fasilitasi," ujar Mariana.

Dalam kesempatan sama, suami E bernama Sabang, mengatakan sang ibu mertua sering mengucapkan kata kasar serta susah untuk diperingatkan karena diduga agak stres.

Bahkan menurutnya, tak hanya sekali ini saja ia melapor lantaran sebelumnya sudah pernah ke Polsek Kebayoran Lama hingga dibawa ke Dinas Sosial Kota Bogor beberapa kali.

"Kami semua anaknya lima, enggak mau lagi dekat dengan sama dia karena malu, kalau kami bilang gak berantem, dia enggak hidup," ujar Sabang.

Pelaku terancam pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan atau penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP. (antara/jpnn)


Ibu dianiaya anak kandung pada bagian dada, tangan, kaki, tangan kiri dan kanan mengalami memar.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News