Gegara Virus Corona, Pasar Beriman Tomohon Diminta Tutup Sementara

Gegara Virus Corona, Pasar Beriman Tomohon Diminta Tutup Sementara
Kelelawar atau Paniki yang dijual di Pasar Tomohon.

Melalui akun instagram @gardasatwafoundation, mereka mengingatkan bahwa hewan-hewan yang dijual di pasar itu memang semestinya tidak dikonsumsi.

Gegara Virus Corona, Pasar Beriman Tomohon Diminta Tutup Sementara Photo: Ular Phyton juga bisa ditemukan di pasar di Kota Tomohon ini.

 

"Hewan-hewan tersebut memang semestinya tidak dikonsumsi karena tidak ada dan tidak diawasi oleh UU Peternakan RI."

"Sehingga tidak ada jaminan bahwa daging-daging yang berada di luar UU Peternakan RI sehat dan layak untuk dimakan," tulis akun @gardasatwafoundation

"Mau Indonesia terjangkit virus corona juga? Akibat dari 'kami tidak bisa melarang orang mau makan apa karena setiap daerah beda tradisinya'. Ayolah sudah saatnya!" imbuh Garda Satwa Indonesia.

Virus Corona yang mewabah di dunia saat ini dicurigai berasal dari kelelawar dan merujuk pada lokasi penyebarannya yang pertama kali ditemukan di sebuah pasar hewan di Wuhan, China.

Hingga Minggu (2/2/2020), lebih dari 140 kasus terkonfirmasi di luar lebih dari 20 negara di luar China, termasuk Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan Timur Tengah.
Beberapa kasus bahkan melibatkan orang yang tak datang dari China, mengindikasikan ada infeksi akibat kontak antar-manusia.

 


Meski bukan sumber penyebaran virus corona, namun kehadiran Pasar Beriman, sebuah pasar hewan yang menjual binatang-binatang seperti kelelelawar di Tomohon Sulawesi Utara disarankan untuk ditutup paling tidak untuk sementara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News