Giliran Lima Warga Batam Ditembak Mati di Malaysia
Kamis, 13 September 2012 – 09:45 WIB

Santi (kiri) menunjukkan foto suaminya, Osnan, yang ditembak polisi Diraja Malaysia. Devi (kanan) juga harus kehilangan suaminya, Joni, yang ditembak Polisi Diraja Malaysia. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos/JPNN
Kabar tersebut didapatnya sehari setelah suami mereka ditembak mati polisi diraja Malaysia pada hari Jumat (7/9) siang. Namun, kabar itu belum bisa meyakinkan kedua istri korban. Minggu (9/9), istri korban lainnya yang berada di Malaysia mengirimkan foto kedua jasad sehingga Susan dan Devi baru yakin bahwa suaminya tewas ditembak dan organ tubuhnya diambil.
Baca Juga:
Devi, istri Joni mengatakan, sehari sebelum dapat kabar suaminya tewas tertembak, Joni masih sempat saling berkirim pesan lewat SMS. Kutipan pesannya mengatakan, Joni saat itu lagi menunggu jemputan pulang di pinggir Highway dari Ipoh menuju Kuala Kansar.
“Dia balas SMS saya ‘dik, abang lagi tunggu jemputan pulang ke mess di Kuala Kansar. Saya balas SMS nya dengan kata hati-hati. Setelah itu tak ada kabar sama sekali. Padahal tiap hari suami saya itu selalu SMS kasih kabar baik berangkat kerja maupun pulang ke mes,” ujar Devi.
Saat ini jazad kelima korban di tempatkan di Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainon Ipo di Perak Pulau Pinang Malaysia. Atas kabar tewasnya suami di Malaysia karena ditembak polisi Diraja Malaysia, kedua istri korban saat ini sudah menempuh cara agar jazad suaminya bisa dibawa ke Batam.
BATAM - Mata Devi Trista, 28, dan Fitra Susanti, 27, warga Bengkong, Batam berkaca-kaca. Mereka mengaku suami mereka bersama tiga warga Negara Indonesia
BERITA TERKAIT
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran