Giliran Lima Warga Batam Ditembak Mati di Malaysia
Kamis, 13 September 2012 – 09:45 WIB

Santi (kiri) menunjukkan foto suaminya, Osnan, yang ditembak polisi Diraja Malaysia. Devi (kanan) juga harus kehilangan suaminya, Joni, yang ditembak Polisi Diraja Malaysia. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos/JPNN
“Kami sudah melapor ke Imigrasi tentang tewasnya suami saya di Malaysia. Keinginan saya supaya jasad sami saya ini bisa dikembalikan kerumah, itu saja. Saya juga tak mau organ tubuh suami saya diambil tanpa ada persetujuan dari saya sebagai istrinya,” kata kedua istri korban.
Joni sendiri kerja di Malaysia sudah enam tahun lamanya sejak 2006 silam. Sedangkan Osnan malah lebih dahulu masuk Malaysia sejak 2003 atau sembilan tahun lamanya. Keduanya bekerja jadi satu di perkebunan sawit. Tiap tiga minggu sekali keduanya pulang ke Batam, menafkahi istri dan anaknya. (gas/jpnn)
BATAM - Mata Devi Trista, 28, dan Fitra Susanti, 27, warga Bengkong, Batam berkaca-kaca. Mereka mengaku suami mereka bersama tiga warga Negara Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran