Golkar Juga Khawatirkan Sisa Surat Suara

Golkar Juga Khawatirkan Sisa Surat Suara
Golkar Juga Khawatirkan Sisa Surat Suara

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar tidak hanya mengkhawatirkan persoalan 10,4 juta nama bermasalah dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014. Kekhawatiran lainnya yang melanda partai pimpinan Aburizal Bakrie itu adalah surat suara yang tak terpakai pada pemilu tahun depan.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Leo Nababan, kemungkinan pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 40 persen dari jumlah yang ada di DPT. "Ini potensinya sangat besar disalahgunakan dan sangat berbahaya" ujar Leo dalam diskusi yang digelar Komunitas Jurnalis Peduli Pemilu (KJPP), di Jakarta, Jumat (8/11).

Leo menambahkan, besarnya jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilih akan berdampak langsung pada banyaknya kertas suara yang tersisa. Menurutnya, banyaknya sisa surat suara itu bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk memanipulasi perolehan suara demi keuntungan pihak tertentu.

Karenanya demi mengantisipasi kemungkinan kecurangan dengan memanfaatkan sisa surat suara, Leo menyarankan KPU memerintahkan seluruh penyelenggara pemilu menyobek  surat suara yang tersisa setelah pencoblosan selesai dilakukan.

"Jadi begitu pencoblosan selesai dilakukan jam 13.00 WIB, surat suara yang tidak terpakai lebih baik langsung dikoyak. Dengan demikian tidak ada yang mencuri-curi suara. Supaya nggak ada koruptor yang masuk sebagai wakil rakyat," katanya.

Leo yakin dengan langkah ini maka potensi kecurangan dapat diminimalisir. Pasalnya, kemungkinan besar manipulasi berawal dari kertas suara yang tidak terpakai dan lemahnya pengawasan di lapangan.

"Kalau ini dikerjakan, saya yakin masalah DPT bermasalah  yang 10 juta menjadi  7 juta pemilih itu nggak ada artinya. Selain itu kalau sudah dilakukan, siapa pun yang terpilih layak disebut anggota DPR yang mulia. Tapi kalau misalnya terpilih dengan suara siluman, maka masalah-masalah yang lalu akan kembali lagi," katanya.(gir/jpnn)


Berita Selanjutnya:
PDIP Siapkan Klinik DPT

JAKARTA - Partai Golkar tidak hanya mengkhawatirkan persoalan 10,4 juta nama bermasalah dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News