Golkar Kembali Rilis Rekomendasi Balonkada
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – DPP Partai Golkar (PG) akhirnya kembali merilis rekomendasi bakal calon kepala daerah. Namun tetap saja belum untuk semua daerah.
Sekretaris DPD I PG Lampung Ririn Kuswantari menurutkan, berdasarkan rapat pilkada 2017 yang digelar digelaroleh DPP tersebut baru memutuskan rekomendasi untuk Pilkada Pringsewu.
Ya, DPP memilih namanya untuk diusung partai berlambang pohon beringin tersbeut sebagai calon Bupati. Tapi, untuk nama bakal calon wakil masih lowong.
Sementara, untuk rekomendasi Lambar masih tetap tertunda. Kendati demikian sepertimya rekomendasi DPP PG untuk Lambar jatuh kepada Edy Irawan. Pasalnya, alasan penundaan terjadi hanya karena Edy Irawan sebagai bakal calon yang diusulkan DPD I PG Lampung berhalangan hadir.
’’Untuk rekomendasi Lambar akan ditetapkan Senin, 8 agustus,” ungkap Ririn seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group), hari ini (4/8).
Sayangnya, kala ditanya nomor SK rekomendasi Ririn belum bisa menyebutnya. ’’SK-nya baru hendak dibuat untuk ditandatangai ketua DPP. Mungkin dalam satu dua hari ini. Tapi karena ini sudah berdasarkan hasil rapat, jadi itulah yang memang bakal ditandatangani ketua DPP,” ucap Ririn.
Terpisah, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad – Fauzi Hasan kemarin mendatangi kantor DPD PKS Lampung untuk menjemput SK. Dalam acara yang dihadiri awak media itu Umar sempat menyinggung tentang kemungkinan dirinya sebagai calon tungal.
’’Calon tungal atau tidak kita tetap sosialisasi. Kita hendak mengajak masyarakat dan sejumlah pihak untuk membangun Tulangbawang Barat secara bersama-sama,” ucapnya. (sur/ray/jpnn)
BANDARLAMPUNG – DPP Partai Golkar (PG) akhirnya kembali merilis rekomendasi bakal calon kepala daerah. Namun tetap saja belum untuk semua daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?