Gunung Agung Awas, Mobil Mulai Membeludak Tinggalkan Bali

Gunung Agung Awas, Mobil Mulai Membeludak Tinggalkan Bali
Penumpang pesawat terbang yang batal berangkat melalui Bandara Ngurah Rai karena erupsi Gunung Agung memadati pelabuhan Gilimanuk untuk menyeberang ke Jawa. Foto: Anom Suardana/Radar Bali

jpnn.com, BALI - Penumpukan kendaraan terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (27/11) malam. Kendaraan terutama bus, travel dan mobil pribadi lambat namun pasti memadati areal pelabuhan, antre meninggalkan Bali menyusul status Awas Gunung Agung.

Salah satu penyebab membeludaknya calon penumpang jasa penyeberangan di Selat Bali ini adalah karena tutupnya Bandara Ngurah Rai. Calon penumpang pesawat terbang langsung banting setir memilih jalur darat.

"Penumpang yang saya bawa ini tujuannya Bandara Juanda Surabaya. Mereka menyewa mobil saya karena Bandara Ngurah Rai tutup," ujar seorang sopir mobil pribadi kepada awak Radar Bali.

Anita, asal Yogyakarta, mengaku terpaksa melalui jalur darat. "Tumben saya melalui jalur darat. Ternyata lama dan jauh. Biasanya saya selalu naik pesawat," ujarnya.

Meski pengguna jasa membeludak, namun penyeberangan relatif berjalan lancar. "Memang ada peningkatan, tapi penyeberangan masih normal," ujar Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahono.

Menurutnya, peningkatan pengguna jasa penyeberangan itu terjadi karena keberangkatan penumpang pesawat yang menggunakan jalur darat dari Denpasar bersamaan. "Kapal yang kami operasikan masih tetap 32 unit, waktu bongkar muat juga masih normal karena lonjakannya tidak banyak," ujarnya. (rb/nom/mus/mus/jpr)


Salah satu penyebab membeludaknya calon penumpang jasa penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk ini adalah karena tutupnya Bandara Ngurah Rai.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News